Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Setiap Jejak Tulisan Pertamaku

Tulisan pertama. Rasanya aku sudah lupa tentang itu. Yang aku ingat, aku sudah senang menulis sejak SD. Aku yang suka iri –untung saja tidak sampai dengki, hehe– melihat temanku bisa menulis puisi, lalu membacakannya di atas panggung saat peresmian gedung baru SD-ku, bahkan menggunakan bahasa inggris. Ugh, aku Cuma bisa melihatnya latihan saja bersama guru bahasa inggrisku. Ih aku Cuma bisa menggerutu –sambil kagum juga sih– melihatnya latihan dengan bahasa inggris. Ya, aku ingin sekali menjadi dirinya saat itu. Tampil di depan teman-tema, guru, pemilik yayasan sekolah, dan terutama orang tua. Pasti itu rasanya membanggakan sekali.

Hipermetropiku akan Ketulusanmu

           Seorang pria paruh baya fokus dengan televisi warna 16 inci di hadapannya. Aku hanya bisa menatap punggungnya dengan senyum datar di balik badannya. Tak ada obrolan ringan di antara kami. Setengah jam bersamanya, hanya suara pembaca berita dan wartawan di televisi saja yang terdengar di ruang keluarga ini. Kami saling diam.