Setiap Jejak Tulisan Pertamaku
Tulisan pertama. Rasanya aku sudah lupa tentang itu. Yang aku ingat, aku sudah senang menulis sejak SD. Aku yang suka iri –untung saja tidak sampai dengki, hehe– melihat temanku bisa menulis puisi, lalu membacakannya di atas panggung saat peresmian gedung baru SD-ku, bahkan menggunakan bahasa inggris. Ugh, aku Cuma bisa melihatnya latihan saja bersama guru bahasa inggrisku. Ih aku Cuma bisa menggerutu –sambil kagum juga sih– melihatnya latihan dengan bahasa inggris. Ya, aku ingin sekali menjadi dirinya saat itu. Tampil di depan teman-tema, guru, pemilik yayasan sekolah, dan terutama orang tua. Pasti itu rasanya membanggakan sekali.