Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Karena ia, cinta

Gambar
Karena cinta itu luas Maka dari itu, jarak takkan mampu memisahkan kita Karena cinta itu penuh Maka dari itu, adanya rasa kekosongan takkan mampu memisahkan kita Karena cinta itu tulus Maka dari itu, adanya kerikil takkan mampu membuat kita menyerah

Sebelum Akhir

Gambar
Ah, ini dirasakan saat ada yang kau sembunyikan dari banyak orang dan tak mampu kau katakan Hanya mencoba untuk mengatakannya saja rumitnya minta ampun Hanya mencoba untuk mengatakannya yang sejujurnya saja beratnya minta ampun Hanya mencoba untuk menjelaskannya saja bingung bukan kepalang Saat banyak yang ingin kau tanyakan namun tak semudah memikirkannya Saat banyak yang ingin kau jelaskan namun tak semudah yang dibayangkan Tak mudah, terlalu sukar Ingin dijelaskan semuanya, tapi terlalu takut mendapat reaksinya Ingin diberitahu apa masalahnya, tapi terlalu takut mendapatkan komentarnya  Sebelum akhir, semoga semua rasa ketakutan itu hilang Ya, sebelum semuanya berakhir

Terbakar dan Habis

Gambar
Aku serasa dibiarkan terbakar sendiri  Semakin hari semakin terbakar dengan pikiranku sendiri Dan akhirnya membuatku gelap, hitam Tak berwarna di dalam pikiranku sendiri

PenyanjungLangit #4

Gambar
Naze? Anata wa sonna Fuu ni katarun darou? Damatteru konna atashi ni… Kibou datte kitto Anata yori tsuyoku motteru ~ Yui- Blue wind :) Langit mulai hujan Hai langit, ada apa gerangan? Akankah malam? Atau aku? Ah, tetap saja aku (masih) #PenyanjungLangit Masih bisa tersenyum saat seluruh ragamu di atas kepalaku buram, mengabu, Tapi aku masih dapat melihat secuil biru putih-mu di sisi barat sana Jadi, setiap hal itu tak akan terjadi dengan berdiri sendiri Aku tahu itu Hai langit, aku (masih) menyanjungmu Layaknya aku yang selalu menyanjung Pemilikmu

Energi Cinta (Dunia-Akhirat)

Gambar
Manusia bertanya pada cinta, "wahai cinta, apakah sebenarnya arti dirimu?" Cinta menjawab, "Cinta adalah engkau patuh terhadap-Nya, meski kau tak melihat-Nya. Engkau tidak mencium-Nya atau meraba-Nya tapi engkau patuh karena engkau merasa akan hadir-Nya. Sebab cinta bukan indera, tapi rasa." "Cinta adalah engkau takut akan amarah-Nya, dan takut jika Ia meninggalkanmu. Takut jika Ia tak menyukaimu lagi. Lalu engkau mencari-cari alasan untuk selalu dekat dengan-Nya, bahkan jika engkau harus menderita, atau yang lebih mengerikan dari itu."