Aku dalam CintaMu

Terbangun diri dari lelap
Dalam suasana yang masih gelap
Tanpa suara hanya hening
Jernihnya saat itu hanya bening

Ku buka mata yang masih rapat
Untuk melihat lebih dekat
Mulut terbuka bukan untuk menyebutMu
Tetapi aku hanya menguap, bersama ingatan samar tentangMu

Langkah kaki terasa sangat berat
Namun niatku untuk menemuiMu membuatnya lebih kuat
Meski ingatanku masih berasa pekat
Terlebih semua tentangMu

Saat itu...
Di sepertiga malamku yang sunyi
Terduduk, terdiam aku terpaku
Dengan perlahan memulai mengingatMu
Terbata menyebut asmaMu
Satu persatu yang hanya milikMu

Semakin lama ku rasakan
Engkau telah hadir
Di sepertiga malamku

Lama...
Suasana lebih bernyawa
Membuatku sadar dan teringat semua
Dan akhirnya ku tumpahkan semua
Ku katakan segalanya
Gundah gulana buah canda tawa

Sembari aku masih tersedu
Kerana utarakan isi hatiku
Aku merasa Engkau di sampingku
Merengkuh dan memelukku
Dimana aku hanya merasakan semua itu padaMu

Aku tenang aku damai
Aku tentram aku bahagia
Berada dalam rengkuhanMu
Berada dalam kasih dan sayangMu
Berada dalam cintaMu
Di sepertiga malam milikMu
Milikku
Yang terangkai menjadi milik kita..


#rangkaian kata seorang hamaba yang memohon segalanya pada Tuhan satu-satunya, Rabb yang berkuasa, Ilah yang sempurna. Pemilik Kesempurnaan, pemilik Keabadian, pemilik Kekuasaan, Pemilik Keindahan, pemilik Segalanya yang ada di dunia untuk sebuah pengabulan pada satu harapan yang tersimpan sejak lama... 
*teruntuk pula umi dan abi, abang syafiq, mbak tiyut dan dedek dzaki...
Salam sayang dan cinta karena Allah SWT untuk kalian... :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Matematika dan Pendidikan Matematika: Jawaban dari soal-soal Filsafat Pendidikan Matematika

Perjalanan Ahad Kemarin

Menikah Atika - Wisnu