Senyum :)
Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu memandang rendah bentuk apapun dari kebaikan, walalupun engkau hanya bertemu dengan saudaramu dengan muka manis." (Riwayat Muslim)
Senyum menjadi hal sangat ringan dilakukan. Hanya menarik sedikit otot-otot yang ada di bagian wajah sehingga bibir melengkung dengan manis. Tersenyum ketika melihat orang lain tersenyum. Tersenyum bertemu dengan teman di jalan. Tersenyum mendengar cerita dan candaan orang lain. Namun terkadang tersenyum itu menjadi hal yang sangat sulit dilakukan. Berat sekali rasanya untuk bisa tersenyum. Sekedar merubah bentuk wajah agar terlihat lebih rileks itu menjadi suliat ketika hati serasa dirundung berton-ton masalah.
Aku pun begitu. Suatu saat, aku merasa tersenyum, tertawa, dan merasa bahagia adalah hal sangat ringan dilakukan. Terlebih dengan sifat sanguinis - hebohan - yang kumiliki. Pagi ceria menatap teman-teman dikelas. Bercerita, bercengkrama, gembira, ringan sekali hati ini untuk membuat bibir melengkung. Tetapi ketika aku dirundung masalah A B C yang bertumpuk, rasanya susah sekali untuk sekedar tersenyum. Pun ketika aku sudah benar-benar lelah dengan kegiatan akhir-akhir waktu itu. Aku berubah menjadi makhluk seram -kata temanku. Aku diam, cuek, dan sibuk dengan diriku sendiri saja. Ah, aku aku..
Inilah aku. Ekspresif -katanya. Menuangkan apa yang kurasakan langsung ke air muka. langsung terlihat jelas ketika orang lain memandangku. Hmm, terkadang aku merasa bersalah. Berwajah masam, bahkan menakutkan karena dingin. Maafkan aku.
Namun, aku merasa jleb-jleb banget setelah baca buku isti'ab. Bagaimana aku harus selalu berwajah manis untuk menjalankan dakwahku. Ah, aku harus selalu terlihat damai. Ya, aku harus terlihat bahagia supaya islam yang mendamaikan itu dapat kuaplikasikan.
Senyum. Hal kecil memang. Tapi akan memberatkan timbangan pahalamu InsyaAllah ketika kamu ikhlas melaukkannya.
Senyum. Gampang memang. Tapi akan meringankan hatimu dan orang-orang yang melihatmu.
Senyum. Satu kata penuh makna. Yuk, selalu tersenyum untuk membuat orang lain tersenyum :)|(:
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
تبسمك في وجه أخيك لك صدقة
“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah” [HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan gharib”. Di-shahih-kan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib]
تبسمك في وجه أخيك لك صدقة
“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah” [HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan gharib”. Di-shahih-kan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib]
Komentar
Posting Komentar