Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Ketidakrelaanku

Gambar
Aku tak rela kalian disentuh Aku tak rela kalian didekat-dekati begitu Aku tak rela tanggan kalian digandeng Aku tak rela kalian dipeluk Aku merasa hatiku sakit Melihat kalian yang terlihat seperti keluar jalur Aku merasa aku tak berdaya

Tidak Sempurna

Gambar
Amarahnya itu ada di sini, empet di sini *nunjuk dada* Mulai dari sebel, sampai ada rasa benci. Mulai dari kesal, sampai ada rasa acuh. Maaf, aku bukan yang terbaik untuk kalian. Maaf kalau kalian merasa salah plih. Maaf kalo kalian mulai tak menyukaiku.

Menghilang

Tunggu saja tanggal mainnya Aku akan menghilang dari kalian Tunggu saja tanggal mainnya Aku akan menjauhkan diri dari kalian Tunggu saja tanggal mainnya Aku akan mematung dari kalian Tunggu saja tanggal mainnya Aku akan menjadi tak sebaik yang kalian pikirkan Tunggu saja tanggal mainnya

Ia Bernama 'Luluh'

Berjalan di antara malam itu Berlari di antara gelap itu Meraba-raba di antara hitam itu Aku masuk ke dalamnya Aku sudah masuk ke dalam dunia yang malam, gelap, dan hitam itu Sehingga ketika aku melihat ada senyum manis, aku luluh Sehingga ketika aku melihat ada raganya, aku luluh Sehingga ketika aku bercanda dengannya, aku luluh Sehingga ketika aku mengobrol dengannya, aku luluh Sehingga ketika aku melihatnya, aku luluh Sehingga ketika aku bersamanya, aku luluh Sehingga ketika aku mengingatnya, aku luluh Sehingga ketika aku mengenangnya, aku luluh Sehingga ketika aku mendengar suaranya, aku luluh Sehingga ketika aku dan dia, aku luluh Lemah sekali hati ini Rapuh sekali rasanya Menjadi melankolis sanguinis yang susah dimengerti Menjadi wanita yang terlalu senang dengan dunia salahnya Ia bernama luluh Harusnya ku ikat Ia bernama luluh Harusnya ku simpan Ia bernama luluh Harusnya ku pendam Ia bernama luluh Harusnya ku kubur ...

Lingkaran Cahaya

Aku tiba di dunia yang baru Dunia yang tak pernah terbayangkan sebelumnya Dunia yang belum pernah ku jamah sebelumnya Penuh hidangan Penuh godaan Penuh dengan tawaran-tawaran beraneka ragam Dalam dunia yang terlalu cruel ini aku menemukan setitik cahaya Cahaya semasa sekolah dulu, ia hadir setitik di sini Setitik cahaya yang mencoba mengikat hati dan jiwaku Setitik cahaya yang mencoba mengeratkan ketenanganku Setitik cahaya yang menuntunku untuk berada di arah yang benar Setitik cahaya yang melihatkan pula jalan yang salah itu

Rasa Ini Terlalu Banyak

Aku masih dengan tema yang sama Merasakan semuanya ini BANYAK Aku masih dengan cerita yang sama Bercerita akan semua yang BANYAK Aku masih dengan posisi yang sama Berdiri dengan tujuan yang BANYAK ~ Kau! Kau terlalu pengecut, Je! Kau! Kau terlalu lemah, Je! Kau! Kau terlalu penurut, Je!

Tampaknya, Ia Bertambah

Ah, hari ini aku melihat ia bertambah saja. Rasanya ingin ku tinggalkan saja Tapi apa daya, rasanya itu tak bisa Bertambah dan makin bertambah dari hari ke hari Ia menggunung! Belum ku rampungkan sulaman-sulaman pesanan kemarin Hari ini aku melihat pesanan-pesanann itu semakin bertambah Aku tak tahu, apa artinya Entah karena hasil sulamanku rapi dan terlihat menarik Atau hanya aku penyulam yang paling menganggur Atau hanya aku penyulam yang sulit untuk menolak pesanan

Yang Terlupa

Gambar
Bismillaah... Boleh cerita? | Ya boleh lah, kan akunmu -_- Banyak, jujur aja banyak yang mau disampaikan. Banyak, jujur aja banyak yang mau dilakukan. Banyak, jujur aja banyak yang udah direncanakan. Banyak, jujur aja banyak yang udah dipikirkan. Banyak, jujur aja, semuanya itu BANYAK SEKALI. :'( Kali ini, hanya mengungkapkan betapa banyak yang sudah diabaikan. Betapa banyak yang sudah dibiarkan berlalu. Betapa banyak yang sudah dibiarkan tersakiti hatinya. Berapa yang sudah dibiarkan teriris perasaannya. Betapa banyak yang sudah dibiarkan kecewa.