Lingkaran Cahaya
Aku
tiba di dunia yang baru
Dunia
yang tak pernah terbayangkan sebelumnya
Dunia
yang belum pernah ku jamah sebelumnya
Penuh
hidangan
Penuh
godaan
Penuh
dengan tawaran-tawaran beraneka ragam
Dalam
dunia yang terlalu cruel ini aku
menemukan setitik cahaya
Cahaya
semasa sekolah dulu, ia hadir setitik di sini
Setitik
cahaya yang mencoba mengikat hati dan jiwaku
Setitik
cahaya yang mencoba mengeratkan ketenanganku
Setitik
cahaya yang menuntunku untuk berada di arah yang benar
Setitik
cahaya yang melihatkan pula jalan yang salah itu
Setitik
cahaya yang hampir setiap minggu bisa ku rengkuh
Setitik
cahaya yang hampir setiap pekan bisa ku peluk
Setitik
cahaya yang hampir selalu ada saat aku butuh
Setitik
cahaya di tangan seorang yang kusebut bulan
Ya,
itu yang kurasakan kemarin
Betapa
indah setitik cahaya itu
Bentapa
terang setitik cahaya itu
Betapa
meneduhkannya setitik cahaya itu
Setitik
cahaya yang perlahan-lahan melingkariku
Namun,
ada sedikit kekecewaan di sini *hati*
Seorang
bulan itu dirasa tak begitu peduli
Ah,
mungkin bukan itu maksudnya
Hanya
begitu banyak manusia yang harus ia beri setitik cahaya yang ia punya
Ya,
ia memiliki banyak manusia yang membutuhkan setitik cahaya itu
Namun,
hati ini masih suka terpeleset
Masuk
dalam prasangka yang harusnya tak ada untuk lingkaran cahaya itu
Prasangka
Menganggap
pemegang setitik cahaya itu makin menjauh
Menganggap
pembuka lingkaran cahaya itu makin mengabur, hilang
Aku
tak rasai lagi ia ada
Aku
tak rasai lagi ia di sampingku
Aku
tak rasai lagi ia menemaniku
Aku
tak rasai lagi ia hidup dalam hatiku
Maafkan
aku
Hanya
saja, aku mulai merasa ingin lepas dari lingkaran cahaya itu
Hanya
saja, aku mulai panas berada di dalam lingkaran cahaya itu
Hanya
saja, aku mulai merasa longgar dengan semua yang berada dalam lingkaran cahaya
itu
Hanya
saja, aku futur dan ia tak ada.
Komentar
Posting Komentar