Lillah?

Siang ini asik membaca satu status dari mba Rizki Ageng Mardikawati di FB, :)
Langsung ingat foto ini :

Langit luas, jauh lebih luas dari foto ini (diambil saat perjalanan pulang STAR 12 dari pantai Sundak, Gunung Kidul, YK
Tentang sesuatu yang bernama Lillah, mengingatkanku akan sesuatu yang bernama langit, langit yang luas. Sangat luas. ^.^


Tentang sesuatu bernama Lillah.
Katanya, kaitannya sangat erat dengan yang namanya niat.
Tentang sesuatu bernama Lillah
Katanya, harus selalu diluruskan di setiap waktu
Tentang sesuatu bernama Lillah
Katanya, harus selalu dijaga di setiap tempat
Tentang sesuatu bernama Lillah
Katanya, harus selalu diusahakan meski kau rasakan itu sulit

Menurutku,
Lillah itu banyak maknanya
Lillah itu ketika kamu berusaha maksimal melaksanakan amanahmu
Lillah itu ketika kamu bersemangat menjalankan profesimu -profesional-
Lillah itu ketika kamu fokus di dalam kelas
Lillah itu ketika kamu mendoakan ayah dan ibu
Lillah itu ketika kamu mendoakan adik dan suadaramu
Lillah itu ketika kamu membersihkan kamar tanpa mengeluh

Menurutku,
Lillah itu ketika kau ikhlas menerima amanah dari saudaramu
Lillah itu ketika kau futur, kau dapat kembali
Lillah itu ketika kau berjalan, kau mengingat Rabb-mu
Lillah itu ketika kau bahagia melihat temanmu bahagia, meski terkadang ada yang aneh dengan hati kita
Lillah itu ketika kau berpikir positif tentang apa yang kau lihat, kau rasa, kau berprasangka
Lillah itu ketika kau ingin membuat saudarau selalu bahagia
Lillah itu ketika kau tak ingin menyakiti hati saudaramu dengan perkataanmu, sikapmu, perbuatanmu, bahkan raut wajahmu

Sejatinya, Lillah itu muaranya satu
Tuhan-mu!
Kau tak mengharap apapun selain Tuhan-mu
Kau tak memikirkan yang lain selain Tuhan-mu

Rasa-rasanya,
dia yang bernama Lillah itu sejatinya ada
Ada saat kau tak pernah kecewa dengan saudaramu, teman-temanmu, pun dengan kelompokmu
Ya, tak kecewa dengan yang sedikit dan yang banyak

Aku tahu, suatu hal yang manusiawi, hal yang wajar
Ketika kau katakan kecewa dengan temanmu yang tak mengerti dirimu
Ketika kau lelah dengan permintaan saudaramu
Ketika kau mulai jenuh dengan amanahmu, dengan 'keluargamu', dengan jamaah yang kau miliki

Tapi satu, tapi sekali lagi
Ia tetaplah bernama Lillah meski kau baru mulai untuk mencobanya
Ya, namanya tetap Lillah
Tetap Lillah
Namanya harus Lillah!

Lillah! Lillah! Lillah!

Tanpa mengaharap apapun, selain mengharap Ar-Rohman
Tanpa kecewa dengan siapapun, selain beristighfar pada Ar-Rohim
Tanpa membenci semuanya, selain kembali pada Rabb

*Teman, ingatkan aku
Bukankah kita bersama untuk saling mengingatkan?
Teman, kuatkan aku
Bukankah pundak kita ada sepasang untuk saling menguatkan?

Teman, aku mencintaimu karena Allah
Jadi, saling mengingatkan,
saling menguatkan,
saling menjaga, ya! :')
Setidaknya kau masih punya aku yang sangat tidak sempurna ini >.<"

Tahu kan, siapa yang membolak balikkan hati?
Ya, Allah
Jadi, yuk, minta sama Allah
kembali lagi dengan #Lillah ^.^

Kembali mendekatkan hati dengan Allah
Kembali menjalankan apa yang Allah wajibkan
Kembali berusaha dan terus berusaha menjauhkan dari apa yang Allah larang
Ya, kembali pada satu muara
Kau masih punya Allah yang selalu ada untukmu
Allah dan firman-Nya
Rasulullah dan sunnah-nya :)

https://www.facebook.com/rizkiageng.mardikawati/posts/10201715265401801?notif_t=comment_mention

:3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Matematika dan Pendidikan Matematika: Jawaban dari soal-soal Filsafat Pendidikan Matematika

Perjalanan Ahad Kemarin

Menikah Atika - Wisnu