Tentang Berbagi

Aku menulis.

Kali ini tentang berbagi.
Sepagi tadi mendapat sebuah kiriman lagu. Lagu penyemangat katanya. Lalu lama memang. Tapi semangat lagu itu tak pernah pudar. Lagu yang memenuhi relung kampus lewat media sosial.

Lagu itu dikirim ke semua yang menjadi isi rumahnya. Dia sang pemimpin. Meski kata seorang teman itu adalah ketidakpekaannya atau mungkin beliau sedang sadar. Haha.. entahlah.. setidaknya semua yang menerima pesan suara shubuh tadi merasa disemangati.


Tentang berbagi.
Ia berbagi dengan gayanya. Ia berbagi dengan caranya. Ia berbagi dengan tipe yang dimilikinya. Ia berbagi dengan apa yang dimilikinya.

Sedang aku?
Aku belum berbagi apapun. Ingin rasanya berbagi semangat. Entah lewat apapun itu.

Akhir-akhir ini aku lebih sering egois. Mengutamakan kesibukanku dari orang lain. Sedang di luar sana banyak orang yang menjadi lilin sesungguhnya. Menebar cahata untuk sekitar dengan membakar dirinya sendiri.

Tentang berbagi.
Seharian kemarin aku mendengar saudara seirama, member avatar, saling berbagi. Hampir semua sedang bergelut skripsi. Wajar saja, kami member mahasiswa tingkat akhir.

Ada yang masih bergelut dengan amanah keilmuannya. Sibuk di pondok menjadi santri untuk 2 tahun kedepan. Berusaha membahagiakan ibu dengan capaian prestasinya yang luar biasa. Pejuang bahasa inggris yang senang bersenandung dengan suara emasnya.

Ada yang bergelut dengan nilai kuliah yang tak keluar. Sibuk menjadi ammah ammah pondok juga. Sibuk membimbing adiknya menjadi adik ideologis. Menyibukkan diri dengan menjaga diri. Ia yang tak ingin terlihat ikhwan. Ia yang berjuang pula untuk kuliahnya.

Ada yang berjuang mencari uang. Mengontrak untuk membentuk rumah binaan. Kesana kemari. Menyenangkan orang tua dan menguatkan mereka karena ibunda sedang sakit dan butuh selalu dijaga. Berjuang mencari biaya untuk kuliah. Ah, si tangguh.

Ada juga yang berjuang dengan mempertahankan ideologi. Sang ibu yang modern menuntutnya untuk lebih baik dari segi penampilan dan meminta segera pulang. Lalu si adik yang ingin menikah padahal dirasa belum siap. Lalu bertekad menjadikan adik kecil di rumah menjadi adik ideologisnya. Yang sedang berjuang di bab 4.

Ada juga yang berjuang untuk menguatkan sang Ayah di masyarakat. Membawa sang adik menjaga diri lebih dan lebih. Berjuang sepertiku di skripsi karena gonta ganti materi. Ah, dia yang juga sibuk sebagai pendamping pondok. Ibunda fakultas.

Ada pula yang berjuang membawa adik memahami orientasi mengaji. Mengajarkan apa itu benar dan salah. Menguatkan diri meski lingkungan keluarga sedikit tak sejalan. Mencoba berjuang nyekripsi di antara tugasnya menjadi musyrifah di pondok. Mencoba menghidupi diri.

Ada juga yang berjuang kesana kemari mencari biaya untuk penelitian skripsi. Mencoba tak membuat khawatir orang tua. Berjuang menjaga sang adik. Setiap hari mengajar les dan malamnya menjadi pemandu di pondok. Ah.. padatnya.

Lalu ada yang semester ini cuti. Tak ingin melanjutkan studi. Ingin melakukan hak yang menjadi keseanangan karena mudah bosan. Berjuang menghadapi teman yang sibuk menghubunginya untuk serius. Ia yang tak perhitungan dengan menjajankan saudaranya. Ia yang berjuang menjaga hati ummi abi nya.

Ada juga yang senang berkelana. Menyenangkan diri dari waktu ke waktu. Menjalankan bisnis. Berjuang skripsi. Terlihat paling tenang di antara yang lain. Namun berpikir lebih dengan bisnisnya.

Itu semua cerita mereka. Penginspirasiku. Memenuhi pekan-pekanku.

Terspesial. Mba sayang yang menguatkanku. Tidak mengejek tentang langkah selanjutnya yang akan kuambil. Membesarkan hati yang sempit. Mendengar cerita diri yang bermacam eskpresi. Ah, mba ~

Aku mencintai kalian, avatar. Kalian mengajarkan indahnya berbagi. Hingga rasai beban diri bukanlah yang terberat. Hingga mengerti aku bukan yang terburuk ujiannya.

Indahnya berbagi. Menginspirasi pagi. Menguatkan diri. Menyebarkan senyum. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Matematika dan Pendidikan Matematika: Jawaban dari soal-soal Filsafat Pendidikan Matematika

Perjalanan Ahad Kemarin

Menikah Atika - Wisnu