BUTA

Quran quotes

Bismillah...

Kali ini terinspirasi bikin desain sederhana ini setelah menonton Movie Video nya Caliph Buskers- Buta. Link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=5kpnexYaBqc .
Buta. Sering banget kita menutup mata buat apa yang sebenarnya terjadi di depan mata. Cuma melek ngeliat banyak kekurangan, tapi sering buta sama hal baik. Atau buta dengan hikmah. Sering banget ngerasa kalau Tuhan ngga adil. Aku kok dapet jelek terus, tapi dia bagus terus. Aku tersiksa terus, dia bahagia terus. Aku makan aja susah, dia bisa jalan-jalan ke luar negeri.

Nah, menurutku pemikiran itu tuh sebenarnya menandakan hati kita mulai buta. Melek mata doang. Kalo itu bener udah terjadi, berarti kita udah punya standar kebahagiaan yang salah. Kita ngasih standar kebahagiaan dengan harta, kekayaan, kekuasaan, dan semua hal yang bisa dilihat pake mata. Tapi kalo kita mau buka sedikit hati kita, sebenarnya banyak banget hal bahagia yang udah Tuhan kasih. Salah satunya hidup. Ngga semua orang bisa hidup. Satu lagi, kamu ngga bisa nengok ke atas terus untuk mengukur taraf kebahagiaanmu. Tapi kamu perlu banget ngeliat ke bawah. Masih banyakl orang yang ada di bawahmu. Lebih sulit dari kamu, lebih sedih dari kamu. Di sisi itulah kebahagaiaanmu. Eits, bukan dengan berbahagia atas penderitaan orang lain, tapi mensyukuri apa yang sudah dimiliki sekarang karena banyak yang ngga seberuntung kita.
Yakin, masalah apapun yang kamu hadapi pasti akan selesai. Aku baru mengalami masalah juga sampai bikin psikosomatis. 2 bulan lalu, butuh 2 bulan proses dan putus asa. Nangis dan marah. Benci dan terpuruk pada diri sendiri. Tapi Alhamdulillah, Allah masih beri Ummi dan Abi yang luar biasa membantu dan menenangkan dalam jarak pulau jauh, lingkungan yang mendukung, guru ngaji yang luar biasa, teman dan sahabat yang menggandeng, dan semua hal yang kumiliki. Mengingkatkan kembali semua pada Allah. Alhamdulillah terlalui.
Hikmah yang bisa kuambil saat ini adalah aku lebih santai dan tidak panik menghadapi masalah. Tidak berlarut dalam kegagalan. Tidak lama terpuruk dalam kepupusan sebuah harapan. Alhamdulillah, Allah masih memberikan kesempatan padaku untuk berpikir dan menuai hikmah. Allah memberikan kesempatan untuk jatuh hingga aku siap untuk tantangan selanjutnya, in syaa Allah.
Kini, saatnya kamu melakukan hal yang sama. Aku ingin berbagi agar semakin banyak hati yang terbuka. Semakin banyak jiwa yang yang terpanggil. Allah itu dekat. Jangan menyerah, sobat! ^_^


Ramadhan ke-7 1440 H
- Bantul, 11 Mei 2019-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Matematika dan Pendidikan Matematika: Jawaban dari soal-soal Filsafat Pendidikan Matematika

Perjalanan Ahad Kemarin

Menikah Atika - Wisnu