Solidaritas itu ...
Ini penilaianku tentang solidaritas itu....
"Solidaritas pertamaku untuk negeri-negeri muslim yang bergelimang medan jihad di sana. :)"
Solidaritas di antara sesama manusia saat ini sudah mulai berkurang seiring berjalannya waktu. Terutama anak muda. Lihat saja Indonesia. Negeri tercinta ini sudah mulai pudar rasa solidaritasnya. Mulai dari banyaknya anak muda yang bersikap cuek (red:masa bodoh) hingga bertindak tidak tepat kepada orang lain. Mereka tak lagi memperdulikan bagaimana perasaan orang lain atas tindakan yang sudah dilakukan. Contohnya saja, kurang pedulinya anak muda yang berkendara dengan ugal-ugalan di jalanan terhadap pejalan kaki atau pengendara motor lainnya. Mereka hanya melampiaskan keinginan atau perasaan untuk hidup bebas dengan kebut-kebutan. Padahal tidak sedikit bahaya yang mengancam dirinya ataupun orang lain. Diantaranya ialah terjadinya kecelakaan yang bisa melukai dirinya sendiri maupun pengendara lain atau pejalan kaki. Terlihat, tidak ada lagi rasa simpati atau kebersamaan akan keamanan diri sendiri dan orang lain terhadap apa yang dilakukan.
![]() | ||
Solidaritas itu pun tentang mendoakan negeri Jihad itu, Palestina |
Solidaritas di antara sesama manusia saat ini sudah mulai berkurang seiring berjalannya waktu. Terutama anak muda. Lihat saja Indonesia. Negeri tercinta ini sudah mulai pudar rasa solidaritasnya. Mulai dari banyaknya anak muda yang bersikap cuek (red:masa bodoh) hingga bertindak tidak tepat kepada orang lain. Mereka tak lagi memperdulikan bagaimana perasaan orang lain atas tindakan yang sudah dilakukan. Contohnya saja, kurang pedulinya anak muda yang berkendara dengan ugal-ugalan di jalanan terhadap pejalan kaki atau pengendara motor lainnya. Mereka hanya melampiaskan keinginan atau perasaan untuk hidup bebas dengan kebut-kebutan. Padahal tidak sedikit bahaya yang mengancam dirinya ataupun orang lain. Diantaranya ialah terjadinya kecelakaan yang bisa melukai dirinya sendiri maupun pengendara lain atau pejalan kaki. Terlihat, tidak ada lagi rasa simpati atau kebersamaan akan keamanan diri sendiri dan orang lain terhadap apa yang dilakukan.
Sebenarnya, rasa solidaritas kepada semua orang itu sangat dibutuhkan, termasuk pula rasa simpati dan saling memahami. Kita sebagai manusia adalah makhluk sosial dan makhluk sosial tentu akan terus berhubungan dengan orang lain. Maka dari itu kita harus menjaga hubungan baik dengan semua orang, termsuk dengan cara solidaritas terhadap mereka. Ketika rasa solidaritas itu tumbuh di dalam diri, maka diri akan merasa terus damai karena mampu mengambil ion positif dari setiap kehidupan yang dijalankan. Termasuk penerimaan diri akan kekurangan orang lain.
Ketika rasa solidaritas itu benar-benar menjadi sifat yang tak bisa dipisahkan dari dalam diri, maka kita semua dapat bersatu dan mewujudkan impian bersama. Contohnya saja, rasa solidaritas kita muncul ketika melihat anak-anak jalanan, kita akan berusaha untuk memperbaiki keadaan itu. Dengan rasa solidaritas yang besar dari dalam diri kita dan juga orang-orang yang di sekitar, kita akam mampu bersatu untuk menuntaskan permasalahn itu. Mulai dari mengajari anak-anak itu ilmu dasar yang belum tentu semua dari mereka rasakan sebelumnya. Kemudian membantu mereka untuk sekolah lagi atau membantu keluarga mereka agar mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga anak-anak mereka tak perlu berpeluh 'mengitari' jalanan kota hanya untuk sesuap nasi.
Ya, solidaritas itu ketika kita menyatu dengan berjiwa besar dan senantiasa peduli dengan sekitar kita. Solidaritas itu ketika aku, kamu, kita, bersama-sama menyatukan hati untuk Dunia lebih baik ^_^9 Salam solid, boi!
**
Dan, solidaritas itu, kuharap tetap membara dalam lingkungan kita,
karena aku merasa kita mulai renggang :') maafkan ketidak
solidaritasanku selama ini....
**
![]() |
Kita dalam Keluarga OMUNY 2013 ^_^- |
Komentar
Posting Komentar