Aku, dewasa awal


Tugas perkembangan masa dewasa awal? hmm, ada ya?  o.O


Ku tahu, aku mengalamai masa dewasa awal sekarang.
Aku tahu, aku punya tugas;
  1. Pekerjaan
  2. Pengakuan sosial
  3. Keluarga
Ada beberapa hal yang mengahambat tugas-tugas itu :
  1. Latihan yang tidak berkesinambungan
  2. Perlindungan yang berlebihan
  3. Perpanjangan pengaruh peer group
  4. Aspirasi yang tidak realistis
 Hm, ada beberapa perkembangan yang aku alami;
  • Puncak kemampuan fisik : Aku harus pintar menjaga kondisi tubuhku agar tetap sehat. Makan makanan sehat, rajin olahraga, dan istirahat cukup ^_^
  • Perkembangan kognitif : Aku yang iingin terus berprestasi, mengikuti perlombaan. Aku yang ingin bertanggung jawab atas amanahku. Aku yang aktif di organisasi. Aku akan fokus dengan kegiatan bermakna bagi diriku.
  • Perkembangan emosi dan sosial : Aku yang hidup di antara budaya di zamanku. Aku yang hidup mengeikuti naluri inginku, apa yang menjadi minatku.
 Oh ya, ada bahaya personal saat masaku ini karena kegagalan menguasai tugas perkembangan. Ini akan membuat seseorang gagal pula memenuhi tugas perkembangan di mata masyarakat. Pertama, ada bahaya fisik, berupa cacat  Kedua, ada bahaya keagamaan, terlebih lagi jika ada pernikahan campuran. Padahal, seseorang harus sudah ada keyakinan yang kuat. Ketiga, adanya bahaya sosial. Misalnya kesulitan bergabung dengan suatu kelompok sosial seperti keluarga baru yang berada di lingkungan masyarakat. Keempat, adanya bahaya peran seks. Contohnya ketika seorang wanita yang sudah bekerja, pekerjaannya kurang dihargai oleh suaminya ketika ia sudah menikah.

So, yuk... gunakan waktu muda dengan hal yang baik. Masa muda awal ini akan menentukan hidup kita selanjutnya.

Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.” 
(HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim.
 
*Kuliah perkembangan peserta didik :D
inspiring time!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Matematika dan Pendidikan Matematika: Jawaban dari soal-soal Filsafat Pendidikan Matematika

Perjalanan Ahad Kemarin

Menikah Atika - Wisnu