Dodo, Selamat Jalan ...
Bismillahirrohmanirrohim,,,
Ini tentang seorang perempuan cantik di sana, di kota tempatku hidup selama 15 tahun sebelumnya.
Seorang perempuan cantik. Ya, dia cantik sekali.
Tubuhnya tinggi semampai.
Wajahnya teduh. Bicaranya lembut.
Sikapnya manis. Suaranya tenang.
Biasanya ia memakai pakaian gamis.
Ah, aku ingat, dia pernah memakai gamis berwarna merah cerah, dan aku tertawa.
Dia hanya senyum, lalu tertawa menanggapi aku dan teman-teman yang lainnya.
Namanya Indah Cahaya Fitri.
Partnerku selama halaqoh saat SMA.
Ia yang kerap menghiburku dengan sikapnya yang apa adanya, bukan ada apanya :)
Ia yang sangat dekat denganku selama di lingkaran istimewa itu.
Aku ingat, meskipun kami berbeda usia beberapa tahun, tapi ia tetap bisa dekat denganku dan bercerita banyak.
Pun ketika aku sudah kuliah di luar kota.
Ia masih menghubungiku.
Masih bertanya kabarku. Masih bertanya bagaimana kuliahku.
Beberapa bulan sekali pasti ia meng-sms-ku.
Meski aku kerap kali tak menyimpan nomornya, atau karena ponselku hilang sehingga nomor-nomor tak tersimpan, ia tetap senang menghubungiku.
Beberapa waktu lalu, tepatnya beberapa bulan lalu, ia menguhubungiku juga.
Bercerita ia akan berkerja.
Wah, sepertinya ia begitu bahagia.
Mbakku yang lucu ini memang baik. ^_^
Tapi, lama tak ada kabar.
Akhirnya kemarin pagi aku mendapat sebuah sms.
Berkabar dari seseorang tentang dirinya.
Innalillahi wainnailaihi roji'un....
Ia telah berpulang ke Rahmatullah.
Ia sudah lebih dulu menemui sang Rabbi..
Ia sudah lebih dulu.
Shock? Of course!
Aku mencintainya sebagai saudara seiman.
Aku menyayanginya sebagai partner.
Aku menyanginya, ia sahabat halaqohku :'
Dodo,,, panggilan itu tak akan lagi kuucap.
Dodo...
Semoga Allah selalu menyayangimu..
Semoga engkau bahagia di sisi-Nya..
aamiin...
Ini tentang seorang perempuan cantik di sana, di kota tempatku hidup selama 15 tahun sebelumnya.
Seorang perempuan cantik. Ya, dia cantik sekali.
Tubuhnya tinggi semampai.
Wajahnya teduh. Bicaranya lembut.
Sikapnya manis. Suaranya tenang.
Biasanya ia memakai pakaian gamis.
Ah, aku ingat, dia pernah memakai gamis berwarna merah cerah, dan aku tertawa.
Dia hanya senyum, lalu tertawa menanggapi aku dan teman-teman yang lainnya.
Namanya Indah Cahaya Fitri.
Partnerku selama halaqoh saat SMA.
Ia yang kerap menghiburku dengan sikapnya yang apa adanya, bukan ada apanya :)
Ia yang sangat dekat denganku selama di lingkaran istimewa itu.
Aku ingat, meskipun kami berbeda usia beberapa tahun, tapi ia tetap bisa dekat denganku dan bercerita banyak.
Pun ketika aku sudah kuliah di luar kota.
Ia masih menghubungiku.
Masih bertanya kabarku. Masih bertanya bagaimana kuliahku.
Beberapa bulan sekali pasti ia meng-sms-ku.
Meski aku kerap kali tak menyimpan nomornya, atau karena ponselku hilang sehingga nomor-nomor tak tersimpan, ia tetap senang menghubungiku.
Beberapa waktu lalu, tepatnya beberapa bulan lalu, ia menguhubungiku juga.
Bercerita ia akan berkerja.
Wah, sepertinya ia begitu bahagia.
Mbakku yang lucu ini memang baik. ^_^
Tapi, lama tak ada kabar.
Akhirnya kemarin pagi aku mendapat sebuah sms.
Berkabar dari seseorang tentang dirinya.
Innalillahi wainnailaihi roji'un....
Ia telah berpulang ke Rahmatullah.
Ia sudah lebih dulu menemui sang Rabbi..
Ia sudah lebih dulu.
Shock? Of course!
Aku mencintainya sebagai saudara seiman.
Aku menyayanginya sebagai partner.
Aku menyanginya, ia sahabat halaqohku :'
Dodo,,, panggilan itu tak akan lagi kuucap.
Dodo...
Semoga Allah selalu menyayangimu..
Semoga engkau bahagia di sisi-Nya..
aamiin...
Salam cinta dari Ije kecil :'D
![]() |
kita, di antara lingkaran istimewa itu... Halaqoh namanya :') |
Komentar
Posting Komentar