Ketika Bicara Mudik?

Bismillah
Umi, Abi, maaf, karena megatakan mungkin aku tak mudik.
Ketika tahun ini tak mudik, maka kemungkinannya adalah aku menunda mudikku selama 2 tahun.
Teringat rasanya betapa berat Umi mengiyakan ketidakmudikanku.
Terdengar hal itu dari caranya berbicara denganku di telepon.
Tampak dari caranya berbicara padaku pada beberapa malam.



Ummi, Abi, bukan aku tak sayang padamu.
Jika tetang sayang dan cinta, tak perlu kau ragukan.
Besar cinta ini untukmu.
Meski aku belum mampu jadi yang sebaik kau inginkan di sini,
tapi aku selalu ingin menjadi itu.
Sebaik-baik manusia seperti titah-Nya, Allah.

Besar cintaku untukmu.
Kau tahu, aku mencintaimu dengan tangis yang tak pernah kuungkap ketika meneleponmu,
Aku mencintaimu dengan bercerita setiap hal ketika kau meneleponku.
Aku mencintaimu dengan tetap berada di sini, Lillah.

Umi, Abi, bukannya aku tak ingin pulang.
Bukannya aku tak iri mendengar kata pulang.
Bukannya aku tak cemburu melihat yang lain pulang.
Tetapi, aku rasa saat ini mungkin lebih tetap bagiku untuk tak pulang.
Untuk tak melihat dulu bagaimana Bengkulu-ku.
Untuk tak bertemu dulu dengan teman-teman lamaku.
Untuk tak bertemu dulu.

Umi, Abi, tapi aku berharap.
Allah bisa memberi rezeki yang buanyaaaak padamu. :D
Allah menyempatkanmu untuk mengunjungiku di tempat ku berada sekarang.
Allah mengizinkan keluarga kita berkumpul di Jogja :')

Umi, Abi, aku sayang padamu..
Pun abang, yut, dedek ^_^-
Pasti, aku akan pulang, biidznillah...
Mudik? Tunggu aku menggenggam kata ini dengan erat ya Umi, Abi :'D

#Cinta tak terucap
#Waktu belum bicara

Kalian yang mudik.. Teman-teman yang pulang...
Birrul walidain yaa..
Bahagiakan orang tua, adik, kakak, saudara, teman, dan setiap orang yang akan kau temui.

#Mudik Ceria ya! ^^

my notes : https://www.facebook.com/notes/atika-izzatul-jannah/ketika-bicara-mudik/773051396047204

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Matematika dan Pendidikan Matematika: Jawaban dari soal-soal Filsafat Pendidikan Matematika

Perjalanan Ahad Kemarin

Menikah Atika - Wisnu